Kisah Olga Lydia dan Pohon Nangka

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 19 Desember 2014 | 23:01 WIB
Kisah Olga Lydia dan Pohon Nangka
Olga Lydia (suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis dan presenter cantik Olga Lydia, punya kisah tentang pohon nangka. Di sela penanaman pohon di kawasan Sarongge, Cianjur, Jawa barat, Olga menceritakan bagaimana sebatang pohon sangat berarti bagi keluarganya, juga bermanfaat bagi kehidupan di sekitarnya.

"Di rumah, orang tua saya sangat suka menanam aneka tanaman, termasuk pohon yang dapat berbuah salah satunya nangka. Sangat berarti sekali," kata Olga di kawasan Sarongge, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (19/12/2014).

Olga mengatakan salah satu pohon nangka yang ditanam oleh orang tuanya, dulu suka berbuah lebat. Buahnya yang berlimpah tak habis dikonsumsi anggota keluarga sehingga sering dibagikan kepada sopir yang bekerja pada keluarganya. Bahkan saking banyaknya hasil panen nangka itu, si sopir akhirnya juga menjajakan nangka itu di warungnya. Malang tak dapat ditolak, suatu hari pohon nangka itu disambar petir sebelum akhirnya berangsur-angsur kering dan mati.

"Kini selain kami tidak bisa memanen nangka, ternyata air sumur di dekat pohon nangka ikut kering. Sejak itu saya sadar betapa sebuah pohon sangat bernilai. Itu baru satu pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Bayangkan jika pohon-pohon di hutan habis tentu air tidak akan bisa disimpan dengan baik," katanya.

Pengalaman ini membuat perempuan berparas oriental itu sangat mengapresiasi setiap pihak baik pemeritah atau swasta yang suka menanam pohon.

Salah satunya, upaya dari Astra International yang merintis penanaman 150 pohon buah produktif di Kampung Tunggilis, Cianjur sebagai bagian dari restorasi pohon di salah satu kawasan Gunung Gede-Pangrango.

Ketua Green Initiative Foundation (GIF) Tosca Santoso mengatakan penanaman pohon produktif ini bukan hanya untuk memperkuat struktur tanah dan menyimpan air tanah saja tetapi buahnya dapat dijual. Dengan kata lain, memberikan nilai ekonomi.

"Kini dengan penanaman pohon buah ini dimaksudkan untuk memperkuat struktur tanah, menyimpan air dan tetap menghasilkan dari buah pohon. Astra yang pertama kali di sini," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI