Suara.com - Penyanyi Madonna mengaku komputer dan teleponnya telah dibajak dalam kurun waktu satu dekade lebih. Dia curiga ada salah satu orang dalamnya membantu meretas akun pribadinya lewat jejaring internet.
Peretas-yang diduga beraksi di Israel, diklaim berhasil mencuri sejumlah foto seksi yang belum pernah di-publish serta lagu untuk album terbarunya. Penyanyi 54 tahun itu menduga aset pribadinya di jual di pasar gelap lewat internet.
Kerugian ditaksir mencapai ribuan dolar. Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke aparat berwenang. Dia juga sudah berbicara dengan salah seorang pembeli foto seksinya lewat Skype. Sayang, si pembeli enggan menyebut dari siapa dia mendapatkan foto itu.
"Dia mencurigai semua orang, seperti paranoid. Dia menduga ada sindikat besar di balik kasus ini," kata seorang sumber yang dekat dengan Madonna. (Mirror)