Suara.com - Perusahaan film Sony Pictures tidak akan menarik film The Interview meski muncul protes dari pemerintah Korea Utara. Film itu bercerita tentang dua agen rahasia yang mendapat tugas untuk membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Rencananya, film drama komedi ini akan dirilis pada 25 Desember nanti.
Sejumlah bioskop sudah memerima ancaman dari kelompok yang menyebut dirinya Guardians of Peace. Mereka menganca akan menyerang bioskop yang memutar film The Interview. Sony menegaskan tetap akan memutar film itu sesuai dengan jadwal.
Namun, Sony memberikan kebebasan kepada bioskop untuk memutuskan memutar atau tidak memutar film tersebut. Akibat film tersebut, Sony diretas oleh hackers sehingga membuat sejumlah dokumen dan juga film yang belum beredar bocor di dunia maya.
Pemerintah Korea Utara sudah melaporkan film The Interview tersebut ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Mereka menilai film tersebut sebagai bentuk dari kejahatan perang. Dalam salah satu adegan film tersebut yang bocor ke dunia maya, diperlihatkan bagaimana pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tewas saat tengah berada di dalam sebuah helikopter. (USAToday)
Sony Tak Akan Tarik Film tentang Pembunuhan Kim Jong-un
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 17 Desember 2014 | 10:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kim Jong Un Dapat Hadiah Hewan dari Putin, Rusia-Korut Pererat Kerja Sama
21 November 2024 | 15:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 08:00 WIB
Entertainment | 07:50 WIB
Entertainment | 07:40 WIB
Entertainment | 07:30 WIB
Entertainment | 07:20 WIB
Entertainment | 07:10 WIB
Entertainment | 07:00 WIB
Entertainment | 06:50 WIB
Entertainment | 06:40 WIB
Entertainment | 06:30 WIB