Fairuz dan Galih Jelaskan Perceraian Kepada Anak di Usia 12

Selasa, 16 Desember 2014 | 20:47 WIB
Fairuz dan Galih Jelaskan Perceraian Kepada Anak di Usia 12
Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar (kemeja kotak-kotak) berbicara kepada media usai sidang cerai di PA Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jika saja majelis hakim Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, sudah mengetuk palu cerai kepada pasangan Fairuz A. Rafiq dan Galih Ginanjar, hak asuh anak otomatis akan jatuh ke tangan Fairuz .
 
Meski demikian, mereka sudah sepakat putra semata wayang mereka, King Faaz Arafiq, tetap diasuh bersama.
 
Sampai sekarang, Galih walau tak tinggal satu atap dengan Fairuz masih menjalani peran ayah menemani buah hatinya itu saat pergi maupun pulang dari sekolah.
 
"Hak asuh jatuh ke tangan ibunya, Karena memikirkan psikis anak, kita makanya datang bareng. Saya juga yang antar-jemput Faaz," ucap Galih usai sidang, Selasa (16/12/2014).
 
Demi menjaga mental Faaz, mereka merasa belum saatnya bilang kepada putra satu-satunya itu yang kini berusia 2 tahun kalau orangtuanya sudah bercerai.
 
"Karena memikirkan psikis anak, kita makanya datang bareng di sini," lanjutnya.
 
Galih dan Fairuz akan cerita kepada Faaz saat usianya menginjak 12 tahun. Di usia itu, anak diharapkan sudah bisa mengontrol emosi.
 
"Hak asuh di Fairuz, tapi nanti umur 12 tahun baru kami beritahu. Nanti kami beri pilihan dia mau ikut tinggal dengan siapa. Mamanya atau papanya," jelas Galih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI