Film Terbaru Angelina Jolie Ditolak di Jepang
Film itu dinilai memuat banyak adegan yang rasis, tidak bermoral dan mengada-ada.
Suara.com - Unbroken, film perang terbaru yang disutradarai Angelina Jolie mendapat penolakan dari sejumlah kalangan di Jepang. Unbroken rencananya baru akan diputar di Amerika pada hari Natal nanti dan merupakan film kedua yang disutradarai Jolie.
Film itu diangkat dari novel karya Laura Hillenbrand dengan judul Unbroken: A World War II Story of Survival, Resilience, and Redemption. Film itu bercerita tentang atlet Olimpiade, Louis “Louie” Zamperini yang selamat dari kecelakaan pesawat dan terdampar selama 47 hari di lautan sebelum diselamatkan oleh tentara Jepang.
Louie kemudian menghabiskan waktu selama 2,5 tahun sebagai tahanan perang Jepang. Ketika Jepang menyerah di Perang Dunia II, Louie dianggap sebagai penjahat perang. Namun, Louie keluar dari persembunyian dan menjadi penjual asuransi. Dia meninggal pada 2003 di usia 85 tahun.
Sebelum meninggal, Louie sudah memaafkan Watanabe, orang yang menyiksanya selama di kam tahanan perang. Dia ingin bertemu namun keinginannya itu tidak pernah terlaksana. Novel karya Laura menggambarkan sejumlah adegan kekerasan di dalam kam tahanan perang termasuk aksi kanibalisme.
Namun, Unbroken tidak memperlihatkan adegan sadis tersebut. Meski demikian, sejumlah tokoh konservatif meminta pemerintah untuk melarang film tersebut masuk ke Jepang. Alasannya, adegan di film itu banyak yang rasis, tidak bermoral dan dibuat-buat.
Sejumlah politisi Jepang juga membantah adegan di film itu seperti pembantaian di Nanjing serta perempuan Korea yang dipaksa untuk menjadi perempuan penghibur bagi tentara Jepang. (Rocketnews)