Cara SO7 Berantas Pembajakan Lagu

Kamis, 11 Desember 2014 | 11:18 WIB
Cara SO7 Berantas Pembajakan Lagu
Sheila On 7 saat konser di Istora Senayan Jakarta, Jumat (29/9/2014). [Suara.com/Rengga Satria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bicara soal pembajakan musik yang sudah akut di Indonesia seperti tak ada habisnya. Band asal Yogyakarta, Sheila On 7 (SO7), pun merasa dirugikan akibat lemahnya hukum yang diterapkan kepada para pembajak. 

"Pembajakan harus bisa diberantas dari semua elemen industri ini. Pelaku industrinya, pendengar, pemerintah juga," kata Duta vokalis SO7 di acara peluncuran album Musim Yang Baik di Hard Rock Cafe, Paicific Place, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2014).

Begitu banyaknya elemen yang harus dibenahi untuk menghilangkan pembajakan, akhirnya pemusik beraliran pop rock ini memilih kampanye dengan jual CD langsung ke penggemar.

"Kampanyenya adalah bagaimana caranya kita wujudkan bukti nyata terimakasih kita ke mereka, bahwa setiap habis show kalau memang memungkinkan kita melayani mereka yang membeli album kita," ujar suami dari Adelia Lontoh ini.

Hal itu salah satu wujud usaha SO7 bahwa ada take and give antara musisi dan penggemar. "Mereka beli album kita bukan hanya didengar tapi layak dikoleksi dan dibanggakan. Karena satu saat bertemu bisa minta tandatangan, dan itu yang nggak bisa dilakukan pembajak," ujar dia.

Sebagai musisi, pemilik nama lengkap Akhdiyat Duta Modjo ini bukannya tidak mau memikirkan cara menindak para pembajak. Tapi mereka lebih suka mencari cara untuk menambah kepedulian masyarrakat atas hasil karya musisi.

"Yang diminta band nggak banyak. Kita bikin musik dibeli atau dinikmati dan kalian sebagai fans datang di setiap show," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI