Suara.com - Penyanyi John Legend beserta istrinya Chrissy Teigen mengirimkan truk penjual makanan untuk menyediakan makanan gratis untuk para demonstran dan tuna wisma di Lincoln Square, New York City, Minggu 7 Desember 2014 lalu. Truk makanan itu dikoordinasikan oleh Operation Help or Hush (OHOH) sebuah aktivis organisasi di dunia maya.
Chrissy pun me-retweed pesan Operation Help or Hush di Twitter yang berbunyi, "Gratis truk makanan 3-6 pm. Oleh Trader Joe Union Sq. ophelporhush #FergusonNYC #NYC2Ferguson."
OHOH juga posting foto saat para demonstran mengambil makanan yang dilayani oleh awak truk. Makanan itu termasuk Kimchi Taco Truck, yang dikenal Korean BBQ, Milk Truck NYC, yang dilaporkan menyediakan lebih 500 porsi Mac & Cheese, dan Nuchas, yang terkenal empenadasnya.
Operation Help or Hush tumbuh secara organik di Twitter di tengah peristiwa kematian Mike Brown yang ditembak polisi kulit putih di Ferguson, negara bagian Missouri, hingga menyebabkan gelombang protes dan kerusuhan.
OHOH menulis, "Aktivis Twitter bertanggung jawab untuk cakupan luar biasa dan perhatian di Ferguson dan telah menunjukkan kekuatan dan potensi luar biasa di media sosial untuk mempengaruhi perubahan sosial."
John Legend sendiri telah menyuarakan pikirannya tentang insiden di Ferguson. Dia bersama musisi rap Common telah menulis sebuah lagu berjudul Glory yang mengisi soundtrack film drama Selma.
Penggalan lirik dalam Glory, yakni: "That's why Rosa sat on the bus/That's why we walk through Ferguson with our hands up."