Suara.com - Komika Mongol semakin memantapkan diri sebagai bintang layar lebar di industri hiburan tanah air. Sukses memainkan peran pendekar dan waria di film "Comic 8", Mongol kini mencoba bermain di film bergenre film horor berjudul "Bidadari Pulau Hantu".
Tidak jauh berbeda dari perannya di film 'Comic 8', Mongol kembali berperan sebagai seorang banci. Hanya saja, kali ini, komika yang konon mempunyai tarif termahal untuk sekali tampil di acara stand up comedy itu berperan sebagai banci ahli make-up bagi temannya yang ingin melakukan sesi pemotretan pre-wedding.
Diakuinya, tak mudah berakting sebagai waria. Mongol sempat mengalami kesulitan. Namun, berkat latihan dari artis senior Ria Irawan, gestur dan lenggak-lenggok seorang waria bisa dikuasainya.
"Aku bisa jadi akting banci karena Ria Irawan, untuk film ini aku hanya berlatih selama 4 hari," kata Mongol, usai screening film 'Bidadari Pulau Hantu', di Planet Holywood, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).
Bukan hanya itu, untuk menyempurnakan kosa kata bahasa yang biasa dipakai waria, Mongol membeli buku-buku bahasa gaul yang dibuat oleh Debby Sahertian.
"Supaya kosa kata kamus bencong banyak, beli bukunya biar semakin tahu gimana cara ngomongnya," lanjutnya.
Kendati demikian, menurut Mongol, tantangan menjadi seorang waria di film ini tidak terlalu rumit dibandingkan di "Comic 8", film sebelumnya.
"Kalau di film ini masih untung, cuma bahasa dan gestur saja. Kalau di film lain, harus pakai high hells segala, pegal. Mungkin banyak yang minta saya jadi banci karena pas stand-up komedi saya itu dibilang pakar homo," tandas Mongol sambil tertawa.