Bioskop Keliling Putar 8 Film Sineas Muda Berbakat

Senin, 01 Desember 2014 | 02:53 WIB
Bioskop Keliling Putar 8 Film Sineas Muda Berbakat
Bioskop keliling. (Suara.com/ Firsta Noodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya menampilkan pameran karya seni visual saja, di "Kemang Art and Coffee Festival 2014" ada pemutaran film pendek berdurasi 8-15 menit karya para sineas muda Indonesia yang diselenggarakan oleh Bioskop Keliling.

Setelah membuka penerimaan film selama sebulan, Bioskop Keliling telah memilih delapan film bertema Love, Sex & Talkies untuk diputar di pagelaran volume ke 4. Bioskop Keliling sendiri merupakan sebuah layar alternatif untuk para pecinta film Indonesia. Hadir pula sebagai wadah film maker muda untuk menampilkan karya-karya mereka dan mempertemukannya dengan para pecinta film.

"Bioskop keliling sendiri lebih sebagai wadahnya para film maker agar mendapatkan penonton untuk film-filmnya. Mungkin film mereka belum bisa masuk bioskop dan ditonton lebih banyak orang, tapi melalui film ini mereka punya wadahnya," kata Ivan selaku project director dari Bioskop Keliling.

Menurut Ivan, film-film yang telah diseleksi ini menceritakan gambaran cinta dalam bentuk yang sesungguhnya: fleksibel, polos, dan sureal. Menampilkan kecintaan terhadap masa lalu, hal-hal terdekat, obyek obsesi, sampai kecintaan terhadap superhero lokal di masa kecil yang dituangkan dalam gambar bergerak. Di antara film-film yang lolos kurasi akan diputar film Hectic yang memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik dalam UI Film Festival 2014 , dan Gundah Gundala yang menang dalam Forum Lenteng Award pada Arkipel 2014 .

Dalam acara Kemang Art and Coffee Festival 2014 ini,Bioskop Keliling memutarkan 4 film dari tanggal 29-30 November ini. Berlokasi di tempat yang tergolong kecil, Ivam mengaku tak mematok target penonton tertentu dalam setiap pemutaran filmnya. Menurutnya jumlah penonton bukan menjadi tujuan dalam pergerakan Bioskop Keliling ini.

"Ya kita intinya ingin menjadi wadah para film maker untuk memutarkan filmnya ke publik dan bagi penonton yang tertarik dengan film indie mereka bisa datang ke event kita. Nggak harus berapa orang yang nonton baru diputar. Tapi selama ini rata-rata sampai 40 orang," tambahnya lagi.

Tiket yang dipatok untuk menikmati film di bioskop keliling pun tergolong sangat murah, hanya 10 ribu rupiah. Setelah pemutaran, panitia dari bioskop keliling akan mengadakan sesi diskusi dengan penonton terkait film yang baru saja diputar.

Berikut delapan film yang diputar oleh Bioskop Keliling dalam rangkaian 'Kemang Art and Coffee Festival 2014":

Hectic – Abdul Razzaq
Tos – Andra Fembriarto
Laki-laki Virtual – Efi Sri Handayani
Road to Sunset – Kristian PN
Green Willow – Olivia Samantha
Pingitan – Orizon Astonia
Di Sekitar Televisi – Theo Maulana
Gundah Gundala – Wimar Hendarto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI