Suara.com - Drs Suyadi yang memerankan tokoh Pak Raden masih punya semangat tinggi untuk menghibur anak-anak lewat mendongeng. Setelah tampil di acara Dongeng Festival di Museum Nasional beberapa waktu lalu, Pak Raden kini hadir kembali dengan boneka Si Unyil di acara Persembahan Anak Negeri untuk Pak Raden yang berlangsung di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (30/11/2014).
Mendapat kesempatan itu tentu bikin Suyadi gembira. Dia merasa beryukur karena di usia senjanya masih dipercaya mendongeng. Suyadi juga senang lantaran sosok Pak Raden tak lekang oleh waktu. Meski duduk di kursi roda, Suyadi terlihat antusias mendongeng di depan ratusan anak-anak.
"Anak sekarang kan belum tentu kenal Pak Raden. Kalau masih dikenal, saya jadi merasa bergairah," ujar lelaki berusia 82 tahun ini.
Suyadi berharap Indonesia terus melahirkan pendongeng-pendongeng baru. Menurut dia, lewat cerita dongeng, anak-anak bisa mendapatkan nilai-nilai kebaikan.
"Tapi harus punya gaya sendiri, nggak harus meniru-niru seperti Unyil," ucap lelaki yang terkenal dengan kumis tebalnya ini.
Lelaki kelahiran Puger, Jember, Jawa Timur, 28 November 1932 terkenal sebagai pencipta boneka Si Unyil yang ditayangkan TVRI pada 1980-an. Acara untuk mendidik anak-anak itu diformat ulang dengan judul Laptop Si Unyil yang ditayangkan Trans 7 sejak 2007 silam. Di acara itu, karakter Pak Raden yang meminjam suara dari Suyadi masih dihadirkan.
Suyadi merupakan lulusan seni rupa Institut Teknologi Bandung (1952-1960) lalu meneruskan belajar animasi ke Prancis (1961-1963).