Jadi ‘Tahanan Perang’, Jolie Belajar jadi Keibuan

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 19 November 2014 | 00:07 WIB
Jadi ‘Tahanan Perang’, Jolie Belajar jadi Keibuan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris peraih Oscar Angelina Jolie mengatakan, film "Unbroken" yang dia sutradarai dan berkisah tentang nasib seorang atlet Olimpiade Amerika yang menjadi tahanan Perang Dunia II, telah membantunya belajar menjadi keibuan.

Dibuat berdasarkan buku terlaris karya Laura Hillenbrand, film ini menceritakan tentang Louis Zamperini, seorang pelari Olimpiade yang menjadi tahanan perang Jepang, setelah pesawatanya jatuh di Pasifik.

"Saya pikir sebagai manusia, sebagai seorang ibu, sebagai seseorang yang bekerja secara internasional, saya benar-benar perlu mengetahui sosok orang seperti Louis Zamperini dalam hidup saya, untuk mengetahui bahwa selalu ada harapan," kata Jolie di Sydney, Australia, seperti dikutip Reuters, Selasa (18/11/2014).

Untungnya, Jolie sempat bertemu Zamperini dan menunjukkan potongan dari bagian awal film tersebut, yang mengambil setting di Australia, sebelum Zamperini meninggal pada usia 97 pada Juli lalu.

"Kekuatan hati yang kuat dan kemauan yang gigih merupakan hal yang berharga dan berarti," ujar Angelina Jolie.

"Kita harus mengingat hal itu dan memegang hal itu karena itulah yang akan membuat kita terus berjalan, dan itulah yang selalu menolong semua orang melewati masa-masa gelap," lanjut dia.

Dalam pemutaran perdana film itu, Jolie berjalan di karpet merah dengan didampingi oleh suaminya Brad Pitt dan aktor Jack O'Connell, yang berperan sebagai Zamperini.

Ibu dari enam anak itu juga mengatakan kepada majalah Vanity Fair bahwa bulan ini, dia berencana untuk mengejar karir dalam dunia politik atau pelayanan publik.

Film pertama yang disutradarai oleh Jolie adalah "In the Land of Blood and Honey". Film itu mengambil setting perang Bosnia dan dirilis pada 2011.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI