Infografis
Suara.com - Pemain sinetron yang kini menjadi politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Lucky Hakim menyayangkan kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Walaupun sebetulnya, kenaikan BBM tak berdampak langsung pada dirinya.
"Karena selama ini saya pakai Shell. Tapi dampak kenaikan BBM subsidi tentunya akan dirasakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia," kata Lucky dihubungi Selasa (18/11/2014).
Salah satu yang terkena dampak langsung itu adalah para pegawainya. Nominal gaji yang biasa diberikan Lucky selama ini akhirnya dirasa belum cukup untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.
"Makanya saya pribadi akan menaikan gaji asisten, termasuk gaji pembantu saya sebesar 20 persen," ujarnya.
Kenaikan harga BBM bersubsidi diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (16/11/2014) malam.
Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 perliter. Sementara harga solar dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 perliter.
