Lawan Ebola, Musisi Inggris Rekam "Band Aid"

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 15 November 2014 | 21:14 WIB
Lawan Ebola, Musisi Inggris Rekam "Band Aid"
Bob Geldof berpose bersama Midge Ure saat akan merekam Band Aid, Sabtu (15/11) di London, Inggris. (Reuters/Neil Hall)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah penyanyi terkenal dari Inggris, Sabtu (15/11/2014) berkumpul untuk merekam kembali Band Aid untuk mengumpulkna dana amal guna membantu menangani wabah Ebola di Afrika. Di antara penyanyi yang terlibat adalah, Boy band "One Direction" dan penyanyi U2 Bono, serta voklais Coldplay Chris Martin.

Lagu "Do They Know It's Christmas?" pertama kali direkam 30 tahun lalu, setelah musisi dan philanthropis Bob Geldof terinspirasi untuk mencipta sebuah lagu untuk membantu korban kelaparan di Ethiopia. Dalam rekaman kali ini, lagu ini telah dimake over, dengan pengubahan beberapa kata yang disesuaikan dengan kondisi sekarang.

"Lagu itu, tahap berikutnya sekarang adalah untuk mengubahnya menjadi fenomena seperti di tahun 80-an," kata Geldof kepada BBC TV saat ia tiba di studio rekaman di London Barat.

Geldoff mengatakan ia telah berbicara dengan Menteri Keuangan Inggris George Osborne yang sepakat untuk membebaskan pajak dari penjualan rekaman ini.

"Ini mengingatkan saya pada 30 tahun yang lalu," tambah Geldof.

Pada tahun 1984, Band Aid yang melibatkan sejumlah pemusik seperti Bono U2, George Michael dan David Bowie, berhasil mengumpulkan 8 juta poundsterling. Lagu ini telah direkam ulang dua kali pada tahun 1989 dan 2004.

Kali ini Bono akan bergabung dengan Robert Plant, vokalis band rock Led Zeppelin, penyanyi Coldplay Chris Martin dan penyanyi Ed Sheeran dan Sam Smith.

"Sangat berarti bisa terlibat. Mudah-mudahan ia pergi ke nomor satu dan menimbulkan banyak uang untuk tujuan yang benar-benar layak," ujar Niall Horan dari One Direction.

Geldof mengatakan ia memutuskan untuk merekam kembali Band Aid, setelah PBB menghubunginya, dan mengatakan sangat membutuhkan bantuan untuk mencegah penyebaran Ebola. Ebola telah menewaskan lebih dari 5.000 orang sejak melanda sejumlah negara di Afrika Barat. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI