Suara.com - 2008 lalu, singel 'Sepanjang Hidupku' sukses mengatrol grup Pilot Band di industri musik Tanah Air. Sayang, gaung lagu ini merosot seiring kisruh yang terjadi di internal band. Karena beberapa alasan, mereka memilih vakum.
6 tahun mandul tanpa album, Erzie, sang vokalis bangkit dari mati suri. Untuk menyalurkan hasrat kreatifitasnya yang terpendam, dia berinisiatif membentuk PILOTZ.
Band ini merupakan reinkarnasi Erzie dengan rekan-rekan barunya: Tara (gitar), Arhthur (bass), dan Agyl (drum).
"Kebangkitan Pilot dengan personil baru ini tentunya berbeda dengan enam tahun lalu. Walau masih menyisakan Erzie dengan ciri khas vokalnya serta aliran musik yang sama, kami memasukkan unsur-unsur kekinian dalam setiap komposisi musik kami," jelas Tara.
PILOTZ baru saja merilis mini album bertajuk 'Let's Fly', yang sebelumnya didahului debut singel berjudul 'Memang Aku'. Single ciptaan Erzie ini berkisah tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya tanpa alasan. Dia berharap bisa kembali merajut asmara seperti dulu.
"Kisah sederhana yang diangkat dari cerita keseharian kebanyakan orang dalam hubungan percintaan," tutur Erzie.
Mini album 'Let's Fly' diproduseri Deddy Kalis (Kunci) dengan proses produksi sekitar 2 bulan di Studio Palu.
"Deddy menjadi produser mini album ini karena cocok dengan karakter musik PILOTZ sekarang. Terbukti dia berhasil mengemasnya menjadi lebih fresh," ungkap Agyl.
Ditambahkan Agyl, PILOTZ setia mengusung nafas pop rock. Nuansa modern kental terdengar melalui eksplorasi sound gitar, melodi modern rock, betotan bass dipadu beat drum yang dinamis. Suara khas Erzie, tak dipungkiri memberikan karakter sendiri kepada lagu-lagu PILOTZ.