Suara.com - Kepala Sub Direktorat I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Rohmat membenarkan bahwa setelah ditangkap, pelawak Kabul Basuki alias Tessy sengaja minum cairan pembersih toilet.
"Minta izin ke kamar mandi dan kita persilahkan dengan penjagaan di kamar mandi, setelah keluar ternyata mengeluh perutnya sakit dan muntahnya berwarna biru, ternyata minum cairan pembersih," kata Agus menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (29/10/2014).
Tessy ditangkap pada Kamis (23/10) saat mengendarai mobil Mercy. Setelah diketahui keracunan cairan pembersih toilet, lelaki berusia 66 tahun itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Pusat Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (24/10).
Agus menerangkan jika kondisi salah satu personel Srimulat itu sudah membaik dan sudah bisa melakukan komunikasi. Tessy diketahui berupaya bunuh diri karena merasa cemas berlebihan dan malu.
"Polisi masih melakukan penjagaan dirumah sakit," kata Agus.
Terkait kasus kepemilikan sabu milik Tessy, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri turut menyita mobil Mercedes Benz nomor polisi B 165 JP milik Tessy berikut dua bungkus plastik klip bening berisikan kristal putih yang diduga sabu seberat 1,06 gram, telepon seluler, satu buah buku tabungan BCA atas nama Kabul Basuki, dan print out rekening koran tiga bulan terakhir bank BCA atas nama PS.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Mabes Polri membekuk Tessy bersama teman-temannya atas laporan dari masyarakat.
"Tersangka KB alias T bukan target, mereka dibekuk berdasarkan laporan masyarakat," kata Agus.(Ichsan)