RCTI Ngotot Tayangkan Resepsi Raffi Ahmad di Bali

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 25 Oktober 2014 | 14:06 WIB
RCTI Ngotot Tayangkan Resepsi Raffi Ahmad di Bali
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina resmi menikah, Jumat (17/10/2014). [Suara.com/Yazir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tak menyurutkan rencana stasiun televisi RCTI menyiarkan resepsi pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2014) lalu. RCTI yang yang diprotes lantaran selama 7 jam menyiarkan resepsi Rafi dan Zgigi-begitu Nagita Slavina biasa disapa, kukuh akan menyiarkan secara langsung pesta perkawinan Raffi dan Gigi di Alila Villas Soori, Tabanan, Bali, Sabtu (25/10/2014) hari ini.

Melihat jadwal acara melalui situs resmi rcti.tv, acara berjudul Resepsi Bali Kamulah Takdirku Raffi-Nagita (Love In Bali) Live akan mulai tayang pukul 15.45 hingga 22.15 WIB. Pemirsa akan disuguhkan jalannya acara resepsi Raffi dan Gigi di Pulau Dewata selama 6,5 jam. Sederet musisi beken seperti Ahmad Dhani, Once hingga Ahmad Al Ghazali bakal tampil menghibur undangan.

Sebelumnya, lewat situs resmi kpi.go.id yang diterbitkan pada Selasa (21/10/2014), KPI menegur RCTI karena dinilai Siaran tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk kepentingan publik. Program tersebut disiarkan dalam durasi waktu siar yang tidak wajar serta tidak memberikan manfaat kepada publik sebagai pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik.

 “KPI Pusat memutuskan bahwa tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat (1). Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis,” begitu bunyi teguran itu. 

RCTI juga diminta tidak menayangkan kembali (rerun), serta tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk program sejenis lainnya di kemudian hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI