Suara.com - Penyanyi fenomenal Charice Pempengko menjalani kehidupan yang tragis. Setelah ayahnya meninggal akibat dibunuh oleh pria mabuk pada 31 Oktober 2011, setelah itu ia berselisih dengan ibunya, dan menjalani hidup sebagai lesbian dengan penampilan seperti lelaki.
"Saya pikir ini membunuh diri saya sendiri, saya memikirkan hal itu," ungkap Charice sambil menangis ketika diwawancarai oleh Oprah Winfrey di program khusus Minggu, Where Are They Now.
Rumor pernah menggelinding jika bintang Glee itu melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya saat berusia 22 tahun. Namun, Charice membantahnya.
"Saya pikirkan ini, aku tidak pernah, menyayat pergelangan tangan saya," kata pemilik suara sopran ini.
Penyanyi asal Filipina itu sempat berperang dengan hatinya untuk mengatakan kepada dunia jika ia adalah seorang lesbian saat ayahnya sudah meninggal.
"Saya hanya ingin berbagi cerita, saya untuk membantu orang lain di luar sana yang memiliki situasi yang sama untuk menggali, tentang menjadi lesbian," katanya.
Pelantun Louder itu mengaku sadar kehidupan seksualnya sudah menyimpang sejak usia lima tahun. Ketika ditanya kemungkinan berganti kelamin, dia bilang, "Tidak persis transisi ke lelaki, tapi pada dasarnya jiwaki adalah lelaki, tapi aku tidak akan mengubah segalalanya."
Oprah kembali menegaskan, apakah ia benar-benar tidak akan mengubah tubuhnya?
"Tidak mengubuh tubuh saya, saya akan berubah seperti ini saja, tampilan ini Anda tahu," kata Charice yang menunjuk penampilannya seperti lelaki dengan rambut di cepak di sisi kanan dan kiri, dan dicat pirang.
Charice juga pasrah jika ia harus kehilangan kariernya karena sudah terbuka mengenai jati dirinya sebagai lesbian.