Suara.com - Penyanyi Kesha Rose Sebert atau Kesha mengajukan gugatan terhadap produsernya Dr Luke. Dia menuduh sang produser telah melakukan pelecehan lebih dari satu dekade selama hubungan profesional mereka.
Kesha mengaku selama ini tidak pernah mengeluh hingga akhirnya Dr Luke mengancam akan "menghancurkan" dirinya dan keluarganya.
Dalam gugatannya, Dr Luke telah membuat pelantun Tik Tok itu keluar dari SMA di usia 18 tahun. Tuduhan lainnya, Dr Luke telah memaksa Kesha menghirup zat sebelum menaiki pesawat, kemudian memaksakan kehendak terhadap Kesha.
Di beda tempat, Kesha juga mengaku telah diberi pil memabukkan yang ternyata diduga sebagai obat untuk modus perkosaan. Keesokan harinya, Kesha bangun telanjang di tempat tidur Dr Luke dengan merasakan perih dan sakit, tanpa bisa mengingat bagaimana ia bisa sampai di situ.
Penyanyi yang sempat mendatangi tempat rehabilitasi karena gangguan makan itu juga menuduh Dr Luke telah menyerang fisiknya saat di rumah Dr Luke di Malibu. Dr Luke juga mendorong Kesha berjalan tanpa alas kaki menyusuri jalan raya Pacific Coast dan mengungsi ke pegunungan terdekat.
Kesha juga berusaha mengakhiri kontraknya dengan Dr. Luke. "Gugatan ini merupakan upaya Kesha untuk mendapatkan kembali kontrol karier musiknya dan meraih kebebasan setelah menderita selama 10 tahun sebagai korban manipulasi mental, pelecehan emosional, dan kekerasan seksual," kata kuasa hukum Kesha.(AceShowbiz)