Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menemui Anisa, istri Dedy Sulaeman-korban kecelakaan di tol Wiyoto Wiyono. Pertemuan itu berlangsung di kediaman almarhum, bilangan Batu Ceper, Tangerang, Senin (6/10/2014) malam.
Kepada Anisa, Hotman menjelaskan kronologi kecelakaan yang merengut nyawa suaminya. Dia menyebut dirinya juga sebagai korban
"Jadi malapetakan itu terjadi di luar kehendak kita semua. Waktu itu saya mau berangkat olah raga. Tiba-tiba ada mobil boks bannya meletus," kata Hotman.
Hotman kemudian melanjutkan. "Namanya ban meletus itu kan sudah takdir. Kami tidak tabrakan. Saya juga korban di sini," ucapnya.
Kehadiran Hotman ke rumah almarhum, kata dia, untuk bersilaturahmi. Pengacara yang doyan mengoleksi mobil mewah dan berlian itu juga memberikan bantuan berupa uang yang dimasukkan ke amplop cokelat besar.
"Ini murni spontan atas belasungkawa kami. Ini bukan santunan karena saya juga korban di sini," kata Hotman.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan terjadi di tol Wiyoto Wiyono kilometer 17 arah Pluit Minggu (5/10/2014) pagi.
Versi polisi, kecelakaan itu bermula dari pecahnya ban mobil boks yang dikendarai Dedy di lajur kiri. Akibatnya, mobil oleng ke jalur sebelah kanan. Di saat bersamaan, sebuah bus pariwisata yang ada di lajur kedua menghindar dari mobil boks ke lajur paling kanan.
Sementara mobil Lamborghini hijau milik Hotman berada di lajur tempat bus itu menghindar. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Dedy tewas setelah mobil boksnya terbalik. Dia terlempar dari kaca mobil. Kepalanya terbentur aspal sehingga mengalami pendarahan hebat.