Suara.com - Google mengungkapkan telah menghapus puluhan ribu foto telanjang selebriti dari server mereka. Langkah itu diambil setelah selebriti yang foto telanjangnya itu dibocorkan ke dunia maya mengancam akan menggugat perusahaan internet tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, pejabat di Google mengatakan, langkah itu merupakan respon yang dilakukan menyusul adanya keberatan dari selebriti perempuan yang foto telanjangnya dicuri dari akun iCloud mereka dan disebar di dunia maya.
“Kami telah menghapus puluhan ribu foto telanjang selebriti, hanya hitungan jam setelah mereka mengajukan keberatan. Kami juga sudah menutup ratusan akun. Internet harusnya digunakan untuk hal yang baik. Mencuri foto pribadi seseorang bukan tujuan utama dari internet,” demikian keterangan resmi Google.
Sebelumnya, pengacara Marty Singer mengancam akan menggugat Google sebesar 100 juta dolar Amerika karena membantu penyebaran foto telanjang para selebriti.
“Google adalah penyedia layanan internet terbesar di dunia dan mereka telah melanggar aturan dengan membantu menyebarkan foto telanjang klien kami,” ujarnya.
Singer juga menuding Google telah mengeksploitasi hak publik korban demi mendapatkan jutaan dolar dari iklan yang muncul terkait foto telanjang tersebut.
“Apabila istri anda, putri atau kerabat anda menjadi korban, maka anda pasti akan melakukan tindakan yang tepat,” tegasnya. (UPI)