Denada Prihatin Film Kartun Muat Konten Pornografi

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 27 September 2014 | 10:55 WIB
Denada Prihatin Film Kartun Muat Konten Pornografi
Denada dan anaknya Shakira aurum. (Suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Denada prihatin karena tak sedikit film kartun yang diketahui memuat konten berbau pornografi atau kekerasan verbal maupun non-verbal.

"Iya memang banyak film kartun yang sebenarnya nggak dibolehkan untuk semua umur. Justru kadang-kadang film kartun itu untuk orang dewasa," kata Denada ditemui di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).

Sayangnya, dilanjutkan Denada, film semacam itu sering kali lolos sensor sehingga ditayangkan di televisi. Jika sudah begitu, para orangtua harus lebih berperan aktif menentukan tayangan-tayangan yang ditonton anak-anaknya.

"Harusnya disortir," ucap dia.

Beruntung, selama ini Denada mengaku berlangganan saluran TV berbayar. Dia merasa jadi lebih mudah mengetahui mana tayangan kartun yang layak untuk anaknya, Shakira Aurum.

"Nah channel yang saya pilih dalam batas umur yang wajar. Saya juga siapin DVD untuk anak. Lebih aman kayak gitu," ucap penyanyi yang ngetop di tahun 90an ini.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan surat peringatan kepada RCTI terkait adegan film animasi Crayon Shin-Chan. KPI menilai film animasi itu memperlihatkan humor yang tak layak untuk anak-anak.

Beberapa adegan itu antara lain Shin-chan sering menurunkan celananya, mengintip orang yang tengah bermesraan atau menggoda perempuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI