Leah Dizon, SPG yang Jadi Artis Berkat Google

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 24 September 2014 | 09:00 WIB
Leah Dizon, SPG yang Jadi Artis Berkat Google
Leah Dizon. (Facebook))
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 28 tahun yang lalu, Leah Donna Dizon lahir di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Gadis yang lebih dikenal dengan nama Leah Dizon itu adalah penyanyi dan model yang berkarier di Jepang.

Sebagai seorang artis yang berkarier di Jepang, Leah memang punya karakter wajah yang berbeda dengan artis Jepang kebanyakan. Leah lahir dari ibu yang keturunan Prancis dan ayah yang blasteran Filipina dan Cina. Leah digolongkan sebagai salah satu gaijin tarento, alias selebritis asing yang malang melintang di dunia hiburan Negeri Sakura.

Anak ke empat dari enam bersaudara itu sudah belajar menyanyi dan menari sejak usia 12 tahun. Pada usia 18 tahun, gadis yang pernah bekerja sebagai pegawai toko pakaian itu pindah ke Los Angeles, California. Di kota itulah Leah mulai mengais Dolar dengan menjadi sales promotion girl (spg) di pameran-pameran mobil. Jadi spg, otomatis wajahnya jadi sasaran jepretan kamera. Foto-fotonya pun beredar luas di dunia maya.

Leah merupakan artis yang merasakan kuatnya efek viral internet. Dalam waktu singkat, "Leah Dizon" jadi salah satu kata kunci yang paling banyak dicari di mesin pencarian raksasa, Google. Dalam setahun, dua juta kali nama si cantik diketikkan di kolom pencarian Google, terutama di kawasan Jepang dan Cina. Leah jadi perhatian karena parasnya yang dianggap unik.

Leah pun mulai mendapat tempat di hati netizen Jepang. Adalah para fansnya dari Jepang yang meminta Leah untuk berkarier di negeri mereka. Leah terpikat pada besarnya animo publik Jepang akan dirinya. Gadis berhidung mancung itu kemudian mengirimkan beberapa demo rekaman suara dan tarinya ke Victor Entertainment, dan ajaib! Leah langsung diminta teken kontrak.

Bulan Maret 2006, Leah pindah ke Tokyo dan mulai kursus Bahasa Jepang. Namun, Leah tak terburu-buru meluncurkan album musik. Adalah album foto-foto dirinya yang pertama ia jual. Album foto perdananya, Petite Amie, yang dirilis Oktober 2006, jadi album foto terbaik ketiga pada tahun 2006 dan 2007.

Barulah pada tahun 2007, Leah merilis Softly, album musik debutnya di bawah label Victor Entertainment disusul album kedua dan ketiganya, Koi Shiyo dan L.O.V.E.U. Sukses dengan tiga album, Leah kembali meluncurkan album, Destiny Line, Communication!!! serta dua single, Love Paradox dan Vanilla.

Pada Oktober 2008, Leah menikahi penata gayanya, Bun. Dari lelaki kelahiran tahun 1979 itu, Leah dikaruniai satu putri, Mila namanya. Sayang, pernikahan mereka tak bertahan lama. Pada tahun 2010, Leah dan Bun bercerai. Alasannya, keduanya terlalu sibuk dan tidak punya banyak waktu bersama untuk merawat putri mereka.

Sempat pulang ke Amerika dan mendapat job di bidang akting dan modelling, Leah kembali lagi ke Jepang untuk rekaman sebuah soundtrack game berjudul Samurai & Dragons. Leah pun bisa memboyong anaknya ke Amerika setelah sang mantan suami bangkrut dan tak sanggung membiayai hidup putri mereka.

Jangan lewatkan kisah selebritis berwajah oriental lainnya:

REKOMENDASI

TERKINI