Suara.com - Aktris Sharon Stone belum mempunyai film yang menjadi hits dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Stone sudah membuat dua sutradara asal Italia ini kapok untuk kerja bareng dengan bintang Basic Instinct itu.
Pupi dan Antonio Avati – dua sutradara asal Italia – mengungkapkan, kerja bareng dengan Sharon Stone bagaikan sebuah mimpi buruk. Kata mereka, perilaku Stone awalnya normal dalam perjalanan menggunakan kereta.
Namun, tindak-tanduknya berubah drastis ketika banyak orang mulai mengenali dirinya.
“Awalnya, sikapnya masih seperti Sharon Stone yang normal. Dalam kereta yang kami sewa, semua orang mulai meminta foto bersama dirinya. Ketika kami sampai di stasiun TIburtona, ada 30 fotografer. Kami membawa Stone ke hotel paling mewah. Hari berikutnya, sudah ada 200 paparazzi lalu muncullah egonya. Sepertinya ini adalah masalah klasik dari aktris Amerika,” ujarnya.
Avati bersaudara mengatakan, Stone mulai bersikap seperti seorang diva hingga hari terakhir syuting film Golden Boy. Bahkan, Stone sempat membuat ulah dalam pengambilan gambar terakhir.
“Dia seharusnya mencium aktor Riccardo Scamarcio, namun dia langsung pergi ketika melihat ada kamera TV di lokasi. Dia menghilang begitu saja. Kami berupaya untuk mencari namun tidak berhasil. TIdak lama kemudian, manajernya dari Los Angeles menelepon dan mengatakan Stone tidak akan kembali ke lokasi syuting selama masih ada fotografer dan cameramen TV di lokasi,” ungkap Avati. (News)