Suara.com - Artis Olga Lydia mengenang sosok mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di acara peringatan International Day of Peace atau Hari Perdamaian Dunia yang digelar di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2014).
Olga mengatakan, sosok Gus Dur sudah menjadi ikon perdamaian. Di masa hidup, Gus Dur terkenal sebagai penganut ajaran ahimsa (tanpa kekerasan) yang disebarkan oleh Mahatma Gandhi.
"Saya percaya kalau Gus Dur sebagai bapak perdamaian. Dia punya kebijakannya yang selalu membawa kesejukan," kata Olga. "Saya ingat betul dia pernah mengatakan peace without justice is ilussion. Jadi dimulai dari kesetaraan perlakuan," lanjut dia.
Olga merasa prihatin dengan sebagian masyarakat yang tidak menaruh sikap toleransi terhadap perbedaan berpikir, agama, maupun suku bangsa. Termasuk kaum minoritas di Indonesia dengan mudah ditindas.
"Orang beda nggak harus terancam dengan tekanan dari luar," ucapnya.
Selain dari kalangan artis, Hari Perdamaian Indonesia yang digagas The Wahid Institute ini diikuti oleh 144 komunitas. Kegiatan itu juga mengukir rekor MURI dengan predikat "Pawai Perdamaian Dengan Komunitas Terbanyak".