Suara.com - Film dokumenter Yang KETUJUH produksi WatchDoc bakal diputar secara komersil di bioskop Tanah Air. Film ini mengisahkan fenomena 4 orang calon pemilih di gelaran Pileg dan Pilres 2014 beberapa waktu lalu.
"Kalau selama Pilpres dan Pileg kamera ada di depan panggung, ini ada di belakang panggung. Jadi kami menyorot orang-orang yang tidak disorot oleh banyak kamera, yaitu para pemilih," kata Dandhy D. Laksono, sutrada film YANG KETU7UH usai launching di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/9/2014).
Dhandy melanjutkan, film ini mengangkat cerita 4 orang calon pemilih yang datang dari profesi dan latar belakang berbeda.
"Ini benar dokumenter. Satu orang petani, satu buruh cuci, tukang ojek dan satu lagi buruh bangunan. Pemeran pembantunya Prabowo dan Jokowi," tambahnya.
Tak sedikit kendala yang dijumpai saat penggarapan film ini. Bahkan, butuh waktu lama untuk bisa mendekati keempat tokoh utama.
"Kami sebenarnya berinteraksi dengan mereka cukup lama, sehingga kami dapat menjalin hubungan dengan baik," lanjutnya.
Prosesnya pengambilan gambar dilakukan oleh 19 videografer. Hal itu pula yang membuat mereka kesulitan menyatukan pendapat.
"Ini liputan 19 videografer. Pasti kesulitan menyatukan konsep cerita dan gambar. Tetapi karena kita intensif berdiskusi, akhirnya kompak juga," tambah Dandhy.
Film YANG KETU7UH sebelumnya pernah diputar di kawasan Kota Tua, Fatahilah, Jakarta Barat, pada malam HUT Kemerdekaan RI. Rencananya film ini akan diputar serentak di bioskop pada 25 September mendatang.