Suara.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Negara Islam (IS) menampilkan video pengakuan salah satu tahanan mereka bernama John Cantlie. Jurnalis asal Inggris itu menyalahkan pemerintahnya yang tak mau melakukan negosiasi. Cantlie belakangan diketahui sahabat dekat Pangeran William.
Cantlie yang diculik oleh kelompok militan Syria lalu dijual ke IS ini merupakan teman dekat pewaris tahta Inggris, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Dia pernah bergabung bersama William dan Harry dalam konvoi motor amal di Afrika Selatan tahun 2008 lalu. Lelaki 43 tahun itu juga tercatat sebagai juru foto resmi acara tersebut.
Di video itu, dia juga mengungkap kedekatannya dengan William dan Harry selama bermotor di Afrika. Dia bahkan sempat bertukar cerita mengenai kegemarannya mengotak-atik sepeda motor dengan Harry.
Namun sejak itu, Cantlie mengaku tak lagi berkomunikasi dengan William dan Harry. Cantlie merupakan warga negara Inggris ketiga yang ditangkap IS.
Sebelumnya, sudah ada dua yang telah ditahan yaitu relawan David Heines dan sopir taksi Alan Henning. Heines sendiri sudah dieksekusi. Sementara Henning masuk dalam daftar tahanan yang segera dipenggal kelompok IS.
Menurut catatan Komite Perlindungan Jurnalis, setidaknya ada 80 jurnalis diculik di Syria dan 20 dinyatakan hilang. Cantlie adalah wartawan pertama yang ditangkap di Syria Juli 2012 lalu setelah pecah perang antara pemerintah Presiden Assad dan pemberontak.(Dailymail)