Suara.com - Aktris Hollywood Lindsay Lohan menceritakan pengalaman tak terlupakan saat sedang menjalani hukuman kerja sosial di sebuah kamar mayat di Los Angeles, Amerika Serikat. Bintang Herbie Fully Loaded itu mengaku pernah "menggulung" kantung berisi jenazah mendiang diva pop dunia, Whitney Houston.
Kepada Telegraph, dirinya mengaku, saat Whitney Houston meninggal dunia pada Februari 2012 silam, ia sedang menjalani kerja sosial di kamar mayat sebagai hukuman masa percobaan karena mabuk saat mengemudi. Ketika itulah, menurut Lindsay, dirinya "dikerjai" dan disuruh menggulung kantung mayat berisi jenazah Whitney.
"Banyak orang lain yang mau melakukan itu, dan mereka itu malah bilang: 'Jangan, mereka tak bisa melakukannya. Lohan yang bisa'," tuturnya mengenang apa yang ia alami.
Namun, pengakuan Lohan itu dibantah Kantor Koroner Los Angeles. Seperti dikutipĀ Telegraph, mereka mengatakan jenazah Whitney dibawa dalam sebuah lembaran plastik dari hotel tempat ia ditemukan meninggal dunia.
Belum dapat dipastikan, apakah pernyataan Lohan itu hanya sekedar mencari sensasi semata. Lohan saat ini sedang berada di London, Inggris. Dirinya tengah berlatih memainkan peran dalam drama Speed the Plow besutan David Mamet. (News.com.au)