Industri Film Porno Jepang Kekurangan Aktor

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 12 September 2014 | 05:53 WIB
Industri Film Porno Jepang Kekurangan Aktor
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri film porno di Jepang rupanya sedang kesulitan mencari aktor. Bahkan menurut pelaku industri itu, aktor film porno di Jepang lebih langka dari Harimau Benggala.

Shimiken, aktor yang dijuluki sebagai "raja film porno" karena sudah membintang lebih dari 7000 judul film dewasa di Jepang, dalam akun Twitter-nya menulis bahwa "Hanya ada sekitar 70 aktor video dewasa di Jepang."

"Jumlah itu lebih sedikit dari jumlah Harimau Benggala," tulis Shimiken pada akhir Agustus lalu.

Kicauan Shimiken itu ditanggapi dengan heboh pengguna Twitter di Jepang. Tweet-nya itu di-retweet hampir 3000 kali. Ia memang berniat untuk menarik minat lelaki Jepang untuk terjun ke profesi yang ditekuninya.

"Plus," Shimiken menambahkan, "Ada sepuluh ribu aktris video dewasa dan empat ribu film dirilis setiap bulannya. Jumlah aktor sungguh tidak cukup."

Meski demikian, jumlah yang disebut Shimiken itu diragukan oleh Brian Ascraft, kolumnis Japan Times dan majalan Wired. Ia mengatakan, menurut penelusuran Livedoor News, setiap tahun ada 6000 aktris pendatang baru di industri film porno Jepang. (The Independent/Kotaku)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI