P!nk, Dijauhi Ortu Teman Karena Urakan

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 08 September 2014 | 09:00 WIB
P!nk, Dijauhi Ortu Teman Karena Urakan
Pink. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 35 tahun yang lalu, Alecia Beth Moore lahir di Doylestown, Pennsylvania, Amerika Serikat. Anda lebih mengenalnya sebagai Pink (kerap ditulis P!nk), solois perempuan yang terkenal dengan gaya rambut maskulin dan aksi panggungnya yang inovatif.

Karier Pink di dunia musik berawal saat dirinya bergabung dalam grup vokal Choice. Namun, namanya baru dikenal ketika dapat kesempatan berkolaborasi dengan Christina Aguilera dalam Lady Marmalade sebuah lagu soundtrack film Moulin Rouge!. Berkat lagu tersebut, Pink menerima Grammy Award pertamanya.

Pelantun There You Go dan Just Give Me a Reason itu disebut-sebut sebagai artis yang mengubah wajah musik pop dengan memasukkan bumbu rock, lirik emosional, humor, dan irama musik dance dalam karya-karyanya. Konon, gayanya itulah yang kemudian banyak menginspirasi artis-artis sesudahnya seperti Katy Perry, Avril Lavigne, dan Rihanna.

Menerobos batas dan mengabaikan pakem dalam musik, begitulah kebiasaanya dalam membuat karya. Misalnya ketika dirinya nekat menambahkan unsur rock kental dalam album keduanya, Missundaztood (2001), meski ditentang oleh pihak label rekaman. Keputusan Pink tak salah. Albumnya itu terjual hingga 13 juta kopi di seluruh dunia. Tiga lagu di antaranya masuk jajaran 10 besar lagu tervaforit di Amerika Serikat.

Pilihannya untuk melenceng dari aliran musik konvensional tak lepas dari sifat pemberontak yang mengalir dalam darahnya. Sifat itu sudah dimiliki putri kedua dari pasangan Jim dan Judy Moore itu sejak remaja. Pink mengaku, karakter itu perlahan terbentuk dalam dirinya sejak kedua orang tuanya bercerai. Bahkan, tak sedikit orang tua rekannya yang melarang dirinya bermain dengan anak-anak mereka. Mereka takut anak-anaknya terpengaruh perangai Pink yang urakan.

Penyanyi yang pernah jadi penyanyi di klub malam itu mengalami jatuh bangun sepanjang perjalanan kariernya. Salah satunya adalah ketika album ketiganya, Try This (2003) tak terlalu sukses di pasaran meski mengantar Pink meraih Grammy Award untuk kategori Best Female Rock Vocal Performance. Pink tetap eksis. Kegigihannya dibayar mahal saat album keenamnya, The Truth About Love (2012) jadi album pertama yang mencapai puncak jajaran album Billboard 200. Single-singlenya seperti Blow Me, Try, dan Just Give Me a Reason menembus sepuluh besar Billboard Hot 100.

Anda pasti suka kisah mereka:

Madonna, Ratu Pop yang Pernah Membuat Paus "Keki"
Whitney Houston, Sudah Bersuara Emas Sejak Kecil
Beyonce, Katanya Pernah Selingkuh dengan Obama?

REKOMENDASI

TERKINI