Suara.com - Nyaris setahun artis Yulia Rahman menyandang predikat janda pascabercerai dari ilusionis Demian Aditya akhir Februari 2013 lalu. Namun, masih belum ada niat dirinya buru-buru menyudahi kesendirian.
Dua kali gagal menikah, membuatnya semakin berhati-hati mencari jodoh. Kelak, jika dipertemukan dengan calon pendamping hidupnya, dia berharap diberikan lelaki yang taat beragama.
Di tengah penantian, dia justru main dekat dengan Tuhan. Usai melakukan perjalanan suci umrah ke-5 di Tanah Suci Mei tahun lalu, Yulia memutus membungkus mahkotanya dengan hijab. keputusan ini sempat memicu masalah. Pasalnya, ia harus melepas beberapa pekerjaannya.
Simak wawancara eksklusif Suara.com (S) dengan Yulia Rahman (Y) di kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
S: Sudah satu tahun kamu menjanda. Belum berpikir cari pasangan lagi?
Y: Sudah setahun sejak bercerai dari dia (Demian Aditya). Soal jodoh kan diatur Allah. Kan setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan.
S: Kamu masih menutup hati setelah bercerai dari Demian?
Y: Nggak kok. Saya membuka hati dan nggak akan menolak jodoh. Soal kriteria, siapapun dia yang penting diberikan pasangan yang taat di jalan agama dan Allah.
S: Artinya kamu mencari jodoh seorang ustadz?
Y: Nggak mesti seorang ustadz juga. Ustadz kan julukan yang diberikan manusia. Yang penting dia punya kesadaran agama. Sekarang kan banyak ustadz yang ngaco, hahaha... Gak harus ustadz yang penting bisa jadi mitra taat.