Suara.com - Rapper Wiz Khalifa langsung membatalkan konser di Sleep Train Amphitheatere Saturday Night di Chula Vista dekat San Diego pada Sabtu (23/8/2014) malam setelah seorang penggemar tewas dibunuh di arena konsernya.
Identitas korban belum segera dirilis oleh polisi, namun ABC7 melaporkan bahwa korban diidentifikasi sebagai Eric Johnson Oakland. Rumor mengatakan pria 38 tahun itu ditembak di belakang panggung pada Jumat (22/8) malam, sehari sebelumnya.
Suara tembakan dilaporkan meletus beberapa kali di belakang panggung setelah rapper bernama asli Cameron Jibril Thomaz itu selesai konser di Mountain View, California.
"Kami tidak tahu bagaimana korban dikaitkan dengan konser," kata Shino Tanaka perwakilan dari kepolisian. "Itu bagian dari investigasi yang sedang kami lakukan," lanjutnya.
Polisi menjelaskan tersangka penembakan sebagai lelaki berkulit hitam berusia 20 tahunan dan berambut pendek. Selain itu, tersangka mengenakan kemeja hitam, topi bisbol merah, dan celana mungkin berwarna putih. Dia dilaporkan mempersenjatai dengan pistol.
Tak jelas bagaimana pistol bisa melewati pemeriksaan keamanan di amphitheatre. Sekitar 22 ribu orang dilaporkan hadir di konser Jumat malam.
Rapper berusia 26 tahun itu pun mengumumkan pembatalan konsernya di media sosial Twitter.
"Karena situasi di luar kendali kami, malam ini pertunjukan UTIOM dibatalkan," tulis Khalifa.
"Ini adalah tragedi yang tidak masuk akal. Kekerasan tidak pernah jadi jawabannya. Doa saya alamatkan kepada keluarga korban."
Sementara itu, promotor konser Live Nation akan me-refund karena acara tidak akan dijadwal ulang.(Aceshowbiz)