Suara.com - Tahukah anda bahwa manusia hanya menggunakan 10 persen dari kapasitas otaknya dalam kehidupan sehari-hari? Dari semua mahluk hidup yang ada, hanya lumba-lumba yang menggunakan 20 persen dari kapasitas otaknya.
Apa jadinya kalau manusia bisa menggunakan lebih dari 10 persen kapasitas otaknya? Apakah manusia akan berubah menjadi manusia super apabila bisa menggunakan 100 persen kapasitas otaknya?
Itulah cerita yang diangkat Luc Besson, sutradara film Lucy yang dibintangi aktris cantik Scarlet Johansson. Dalam film ini, Scarlet tampil sebagai Lucy, seorang perempuan yang tinggal di Taiwan.
Dia terlibat secara tidak sengaja dengan pemimpin gangster, Mr Jang (Choi Min Sik) yang tengah membuat obat-obatan terlarang terbaru. Obat-obatan dalam bentuk kristal biru itu diyakini akan menjadi narkoba yang laris di dunia.
Kristal biru itu diselundupkan keluar Taiwan dengan cara ditanam di perut Lucy dan tiga orang tawanan lainnya. Tanpa disengaja, kristal biru yang dibungkus plastik itu bocor dan memberikan dampak yang luar biasa terhada metabolisme tubuh Lucy.
Dia berubah menjadi manusia super, bisa mendengar pembicaraa orang dari jarak jauh, mampu menggerakkan benda dengan pikiran serta mempunyai kekuatan untuk memulihkan luka. Kristal biru itu ternyata bisa meningkatkan kemampuan Lucy untuk menggunakna kapasitas otaknya.
Lucy meminta bantuan Profesor Samuel Norman (Morgan Freeman) untuk menghilangkan efek dari kristal biru itu. Namun, upayanya itu tidak mudah. Mr Jang mengutus anak buahnya untuk menangkap Lucy dan mengambil kristal biru yang ditanam di perutnya.
Ini yang membuat Lucy meminta bantuan Kapten polisi Pierre Del Rio (Amr Waked) untuk membantunya lolos dari kejaran anak buah Mr Jang. Di sinilah terjadi aksi kejar-kejaran antara Lucy dan Pierre dengan anak buah Mr Jang.
Tiga tahun lalu, Luc Besson yang dikenal lewat film Nikita dan juga Fifth Element gagal lewat film The Lady yang mengangkat kisah pejuang Burma, Aung San Suu-Kyi. Kini, Besson kembali ke genre aslinya yaitu action. Di film ini, Besson menggambarkan Lucy seperti sosok Jason Bourne, agen yang lihat dalam berkelahi dan juga lolos dari kejaran musuh.
Bedanya, Lucy mempunyai kekuatan super seperti menjatuhkan lawan dengan hanya kedua tangannya. Ini bukan kali pertama Scarlet Johansson tampil dalam film dengan genre action. Aktris cantik sudah beberapa kali memperlihatka kehebatannya dalam adegan perkelahian di film The Avengers dan juga Captain America.
Lucy ibarat pahlawan super yang membantai kelompok penjahat di Taiwan. Satu-satunya yang bisa menghambat upayanya untuk mengalahkan Mr Jang dan kawan-kawan adalah ketika kristal biru itu berhasil memaksimalkan 100 persen kapasitas otaknya. Tidak ada yang tahu apa yang akan dialami Lucy ketika 100 persen kapasitasnya otaknya sudah berhasil dieksplorasi.
Lucy sudah dirilis di Amerika pada 28 Juli. Di pekan pertama, Lucy langsung menduduki puncak box office dengan pemasukan 44 juta dolar Amerika, mengalahkan Hercules yang dibintangi The Rock. Aksi pembunuh cantik Lucy yang dibintangi Scarlet Johansson sudah bisa anda tonton dalam pertunjukan midnight show mulai Sabtu (23/8/2014).