Suara.com - Pihak berwenang New York, Amerika Serikat, kembali menolak permohonan pembebasan bersyarat dari pembunuh seniman ulung Inggris, John Lennon.
Mark Chapman (59), yang sudah sembilan kali mengajukan permohonan bebas bersyarat, menyarangkan empat peluru ke tubuh anggota band rock legendaris, The Beatles, di Manhattan, New York, AS pada 1980.
Dia dihukum 20 tahun penjara dalam persidangan tahun 1981. Dia dinyatakan bersalah karena melakukan pembunuhan tingkat kedua.
Dewan pemberi kebebasan bersyarat AS, pada Jumat (22/8/2014), mengatakan bahwa Chapman tidak diberi pembebasan bersyarat karena kejahatannya "menghancurkan sebuah keluarga dan mereka yang mencintai korban."
"Pembebasan Anda akan merusak kemaslahatan masyarakat," kata dewan tersebut, sambil menambahkan bahwa pembebasan Chapman akan menimbulkan kesan bahwa kejahatannya hanya masalah remeh dan karenanya bisa merusak penghargaan atas hukum.
Chapman bisa mengajukan permohonan bebas bersyarat dua tahun lagi. (BBC)