Suara.com - Ikatan rumah tangga Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa sudah berada di ujung tanduk. Tessa diam-diam sudah mengajukan gugatan cerai terhadap Sandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebelum perayaan Idul Fitri kemarin.
Sidang perdana akan digelar pada Senin, 25 Agustus menandang, seperti yang sudah dituturkan oleh kuasa hukum Tessa, Ir Vidi Ganlenso Syarief selaku tim kuasa hukum dari Elza Syarief.
Tanggal sidang perdana juga sudah dibenarkan oleh Sandy yang sudah menunjuk pengacara Andriko Saputra untuk menjadi kuasa hukumnya.
Sebenarnya, keretakan rumah tangga pasangan ini sudah bisa tercium ketika Sandy memutuskan memeluk Islam lagi, agama yang dianutnya sejak kecil hingga beranjak dewasa.
Tessa pernah mengungkapkan pada awal Juli lalu setelah Sandy jadi mualaf komunikasi di antara mereka tidak terlalu baik, dan tak pernah ngobrol.
"Komunikasi enggak seperti dulu, enggak terlalu akrab. Kadang ada perbedaan," kata Tessa saat itu.
Namun, Tessa membantah situasi seperti ini terjadi ketika suaminya menjadi mualaf.
"Sebenarnya kejadiannya sudah lama, bukan karena dia pindah agama. Sebelum itu, sudah banyak yang terjadi. Menurut saya, susah untuk menyelesaikan masalah yang dulu belum selesai. Sekarang sudah begini," lanjutnya.
Putri dari musisi Arthur Kaunang, pentolan grup band SAS, itu ditemui media tadi malam untuk mengkonfirmasi kabar itu. Namun, Tessa masih tertutup soal gugatan cerainya yang telah diajukan ke PN Jakarta Selatan.
"Semua sudah dipikirkan, berunding sama banyak pihak. Memang ini nggak baik untuk anak-anak, tapi untuk saat ini, menurut keluarga juga inilah yang terbaik jalannya," kata Tessa di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014).