Suara.com - Kematian aktor kawakan Robin Williams masih meninggalkan teka-teki. Banyak yang tidak percaya aktor kocak tersebut memutuskan untuk gantung diri di apartemennya, pekan lalu.
Sejumlah kalangan mengungkapkan, depresi menjadi pemicu tindakan Robin melakukan aksi bunuh diri. Namun, salah satu sahabat Robin yang menolak disebutkan namanya membantah hal itu.
Kata dia, Robin masih terlihat bersemangat membahas sebuah proyek dengannya hanya beberapa jam sebelum dia gantung diri. Dalam pembicaraan tersebut, Robin banyak bertanya berbagai hal tentang proyek tersebut.
“Robin sangat terlibat dalam perbincangan itu. Namun, memang terlihat bahwa Robin tidak bahagia, sesuatu yang sering dialaminya. Tetapi tidak ada yang aneh dari diri Robin ketika itu,” kata sanga sahabat kepada laman hiburan TMZ.
Sahabat Robin Williams itu menilai, aksi bunuh diri dilakukan secara spontan dan bukan sesuatu yang direncanakan. Pernyataan sanga sahabat ini sama dengan komentar dari keluarga Robin Williams.
Aktor Rob Schneider, sahabat dekat Robin Williams, mengatakan, obat-obatan yang dikonsumsi Robin untuk mengobati penyakit Parkinson yang dideritanya kemungkinan menjadi pemicu dalam aksi bunuh diri tersebut.
Robin Williams (63 tahun) merupakan aktor kawakan yang dikenal lewat film-film komedinya. Meski demikian, Robin justru meraih Oscar lewat film serius yaitu The Good Will Hunting. Sumlah film Robin yang meraih sukses antara lain Good Morning Vietnam, Dead Poets Society, Mrs Doubtfire dan Jumanji. (USAToday/AFP/Dailystar)