Suara.com - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI memberikan banyak pembelajaran kepada masyarakat Indonesia. Mereka juga memaknai kemerdekaan dengan berbagai perspektif.
Bagi presenter Arie Dagienkz kemerdekaan ialah ketika ia bisa bebas mengekspresikan diri.
"Gak ada yang gangguin, simple aja. Maksudnya gak ada yang gangguin, lo mau apa aja asal bener, tapi gak digangguin orang. You know yah pro kontra pasti ada tapi well lo gak merasa terganggu juga," kata Arie di Jakarta Barat, Minggu (17/8/2014).
Arie menilai sejak Indonesia merdeka, tahun 1945 sampai tahun 2014, belum semua rakyat Indonesia merasakannya.
"Belum (merdeka) Indonesia, gak pernah merdeka karena banyak yang gangguin. Gangguin secara ekonomi, politik, budaya masih banyak yang gangguin," kata Arie.
Mantan penyiar radio ini menyontohkan kasus pertambangan, dimana sahamnya tetap dikuasai asing.
"Secara ekonomi semua tambang di Indonesia emang ada orang Indonesia yang kerjain. Freeport Amerika, Pertamina dan lain-lain, minyak ada Chevron. Freeport diperpanjang lagi, dikasih lagi," kata Arie.
Kemudian korupsi, menurutnya Indonesia belum bebas dari korupsi. Bahkan, kata dia, hal itu telah menjadi budaya di Tanah Air.
"Dengan adanya KPK ini which is menurut gw, cuma gw menunggu gebrakan lainnya yang saat ini ikan besar sudah banyak ditangkap, tapi ikan paling besar gak pernah ada yang ketangkep, ikan paus belum pernah kt liat ikan paus di TV," katanya.
Menurut dia, korupsi semakin lama semakin membudaya karena pendidikan di Indonesia tidak mengajarkan tentang pencegahan korupsi dari dini.