Infografis
Suara.com - Di usia 18 tahun, penyanyi dangdut Juwita Bahar berani membawa hubungan asmaranya dengan sang kekasih, Barry Muhammad ke jenjang yang lebih serius. Maret 2013 lalu mereka melebur asmaranya dalam ikatan pertunangan.
Artinya, tinggal selangkah lagi percintaan Juwita dan Barry akan berlabuh di tahta pelaminan. Namun, berdalih usia, putri pedangdut Juwita Bahar itu mengatakan ogah tak mau buru-buru menyudahi status lajang.
Simak penuturan Juwita Bahar (J) seputar kehidupan asmaranya saat berbincang dengan Suara.com (S) di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) baru-baru ini.
S: Sepertinya hubungan Kamu dengan Barry makin serius saja?
J: Aku ngejalani hubungan selalu serius. Apalagi Maret lalu kami baru saja bertunangan. Didoakan saja.
S: Sejauh ini bagaimana hubungan Kamu dengan Barry?
J: Alhamdulillah cocok. Meskipun sebenarnya aku dijodohin Mama. Dia (Barry) itu anaknya teman Mamaku. Pertama dikenalin saya dan Barry langsung cocok.
S: Ada kabar Kamu akan menikah tahun ini. Benar?
J: Siapa bilang, hehehe. Minta doanya. Masih belum ada rencana ke sana kok. Belum tahu juga jadi tahun ini (menikah) atau nggak. Kita lihat saja.
S: Menunggu apa lagi?
J: Semua masih dalam proses. Untuk menuju pernikahan bukan hanya menuruti nafsu saja. mental dan materi juga harus dipersiapkan. Itu yang lebih penting. Lagipula saya masih punya mimpi yang masih ingin diwujudkan.
S: Sudah ada persiapan ke arah sana (pernikahan)?
J: Ada dong. Sudah ada yang menyiapkan semua. Soal gedung (untuk resepsi perkawinan) disiapin Mama.
S: Wah, berarti sudah siapkan gaun pengantin juga dong?
J: Nah itu dia. Aku nggak mau fitting baju pengantin buru-buru. Badan saya kan masih labil. Cepet gemuk dan cepet kurus. Fitting nanti aja pas mau nikah. Tapi kayaknya, ini Mama juga deh yang ngurusin.
S: Lalu, apa lagi yang sudah Kamu persiapkan?
J: Mmmm...(terdiam sesaat). Untuk saat ini, buat saya yang paling penting adalah mempersiapkan mental dan materi.
S: Berarti Kamu memang sudah siap menikah?
J: Umurku sekarang memang baru 18 tahun. Tapi kalau memang sudah datang jodohnya, kenapa tidak? Kalo memang sudah jodohnya hayo aja. Siapa takut.
