J: Semua masih dalam proses. Untuk menuju pernikahan bukan hanya menuruti nafsu saja. mental dan materi juga harus dipersiapkan. Itu yang lebih penting. Lagipula saya masih punya mimpi yang masih ingin diwujudkan.
S: Sudah ada persiapan ke arah sana (pernikahan)?
J: Ada dong. Sudah ada yang menyiapkan semua. Soal gedung (untuk resepsi perkawinan) disiapin Mama.
S: Wah, berarti sudah siapkan gaun pengantin juga dong?
J: Nah itu dia. Aku nggak mau fitting baju pengantin buru-buru. Badan saya kan masih labil. Cepet gemuk dan cepet kurus. Fitting nanti aja pas mau nikah. Tapi kayaknya, ini Mama juga deh yang ngurusin.
S: Lalu, apa lagi yang sudah Kamu persiapkan?
J: Mmmm...(terdiam sesaat). Untuk saat ini, buat saya yang paling penting adalah mempersiapkan mental dan materi.
S: Berarti Kamu memang sudah siap menikah?
J: Umurku sekarang memang baru 18 tahun. Tapi kalau memang sudah datang jodohnya, kenapa tidak? Kalo memang sudah jodohnya hayo aja. Siapa takut.