Suara.com - Terdakwa Guntur Bumi atau UGB tertunduk dan menitikan air mata saat hakim menasehati dirinya menjelang sidang berakhir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2014). UGB bahkan berkali-kali meminta maaf kepada majelis hakim.
"Mohon maaf dan ampun kalau pengobatan saya salah," ucap UGB yang menangis di bangku pesakitan.
Majelis hakim menasehati UGB karena suami dari Puput Melati itu beberapa kali seperti berbohong saat bercerita.
"Yang saya lakukan hanya pengobatan melalui metode sugesti, kalau yang seperti itu (pocong-pocongan, ulat dan pasir) sudah tidak saya pergunakan lagi. Dan saya tidak tahu santri-santri (anak buah UGB) melakukan hal itu," UGB berdalih.
Haswandi, Ketua Majelis Hakim di persidangan saat mendengar keterangan UGB merasa bingung, ia pun langsung bertanya dan menegur UGB agar jangan berbohong.
"Ada pasien sakit jantung, kok disembuhin pakai sugesti? Sugesti itu kan hanya untuk penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan, misalnya menggunakan psikolog atau psikiater," urai Haswandi.
Mendengar nasehat dari ketua majelis hakim, UGB langsung tertunduk dan langsung meminta maaf bahkan kedua tangannya menyeka air mata yang keluar dari matanya.
"Jangan menggunakan atas nama agama untuk perbuatan yang merugikan orang, apa lagi itu dipublikasi," nasehat Haswandi kepada UGB.
"Orang akan mengira kalau agama Islam seperti ini. Coba itu saudara reungkan," lanjut Haswandi.