Suara.com - Saat mengawali acara diskusi OPSI (Obrolan Penting Sabtu Ini) di Kantor Sekretariat Oi, di daerah Leuwinanggung, Depok, Sabtu (9/8/2014) sore, Iwan Fals sempat ditanya soal peran Oi dalam Pemilu Presiden (Pilpres) yang baru lalu. Namun, jawaban Iwan justru mengundang rasa penasaran lebih dalam.
"Soal Oi, saya kurang begitu tahu ya," jawab Iwan singkat, soal peran organisasi yang disebut-sebut sebagai wadah resmi penggemarnya yang berjumlah jutaan tersebut.
"(Tapi) Datang aja ke Nyanyian Raya, dengan 4 juta penonton. (Di sana) Kita santai, kita nyanyi sama-sama. Udah, 365 hari dalam setahun (bekerja), kita nyanyi (hari itu) untuk Indonesia yang kita cintai," sambungnya segera.
"Kemarin kan heboh dengan (persoalan) nomor 1 dan nomor 2, gitu ya. Mudah-mudahan (nanti) di Nyanyian Raya, kita bisa mencairkan itu. (Mudah-mudahan) Jadi ajang pertemuan, ya, tempat yang baiklah, sebelum kita mulai lagi menghadapi rutinitas sehari-hari," tambahnya.
Untuk diketahui, Nyanyian Raya yang dimaksud adalah konser akbar yang diagendakan oleh Iwan Fals dan manajemennya pada 1 November 2014 mendatang, yang rencananya berpusat di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Konser itu ditargetkan bakal disaksikan 4 juta orang, yang bisa jadi akan meluber sampai Jalan Thamrin, Sudirman dan sekitarnya. Pihak Iwan juga memastikan telah bertemu pejabat terkait soal izin-izinnya.
Diskusi OPSI hari ini sendiri merupakan bagian dari kegiatan rutin Iwan Fals dan manajemennya bersama Sekretariat Oi, yang kali ini memang digelar dalam rangka menuju Konser Nyanyian Raya dengan tema "Untukmu Negeri". Selain Iwan, turut berbicara dalam kesempatan ini Prof Dr Bambang Wibawarta (Purek 1 sekaligus Guru Besar Ilmu Budaya UI), serta Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen Ngakan Gede Sugiartha Garjitha yang mewakili Jenderal TNI Moeldoko.