Suara.com - Marshanda atau Caca akhirnya muncul dalam sebuah wawancara dengan Metro TV untuk menceritakan peristiwa dirinya dipasung ri rumah sakit atas perintah ibundanya Riyanti Sofyan.
Perempuan yang menjalani proses cerai dengan Ben Kasyafani ini memulai cerita pada Jumat 26 Juli 2014 dirinya sedang berada di apartemennya, usai pindahan dari rumah orangtua Caca di Menteng,
“Saya waktu itu masih inget lagi ngobrol sama manajer dan asisten saya. Tiba-tiba kayak digerebek waktu itu, ada tujuh sampai delapan orang mengaku kiriman dari dokter Richard Budiman, psikiater,” cerita Caca dalam wawancara live, Selasa (5/8/2014).
Dia melanjutkan, “Mereka bilang kita harus menaati Marshanda, memaksa, gak tahu gimana mereka akhirnya bisa dapat akses naik diizinkan oleh pihak apartemen juga. Dan, udah gitu saya berusaha menjelaskan, kok bisa gitu, mereka bawa surat perintah dari dokter Richard ini, dan aku merasa baik-baik saja. Sehat-sehat saja.”
Caca merasa aneh di antara orang-orang yang mendatanginya ada seorang polisi. “Saya tidak melakukan apa pun belakangan ini, selama ini yang membuat saya pantas diinjeksi segera, langsung dibawa ke rumah sakit. Pokoknya diberi tindakan itu”
Ibu dari Sienna Ameera Kasyafani ini juga merasa tidak meresahkan masyarakat dan membahayakan siapa-siapa atau melakukan tindakan kriminal apa pun. Caca lalu mencoba melakukan perlawanan.
“Saya merasa punya hak untuk menolak keberadaan bapak-bapak dan ibu sekarang di apartemen saya. Saya dengan sopan mengatakan itu. Mereka tetap ngotot,’Nggak bisa mbak, tapi kita tetap harus injeksi mbak Marshanda, kalau mbak marshanda mau ikut kita dulu aja ketemu dokter Richard ke rumah sakit,” Caca menirukan kembali ucapan orang yang memaksanya untuk ke rumah sakit.
Caca sempat meminta waktu untuk menelepon kuasa hukumnya, OC Kaligis di kamar. Namun, katanya, OC maupun Velove Vexia, putri OC kaligis yang berprofesi artis tidak memberikan tanggapan. Akhirnya orang-orang itu memaksa masuk ke dalam kamar dan langsung mengambil tindakan.
“Terus perawat laki-laki bilang udah deh mbak Marshanda kelamaan kita injeksi sekarang deh, dengan cara seperti itu,” katanya.
Caca mengaku para perawat yang datang tidak melakukan pemeriksaan apa pun. Dia pasrah tubuhnya disuntik karena menghadapi perawat lelaki yang punya tenaga lebih kuat.
“Nggak mungkin ngelawan, ya udah deh lakuin aja,” katanya.
Caca juga mengungkapkan orang-orang yang mendatanginya di apartemen menklaim ada perintah dari ibunya Riyanti Sofyan. Saat itu juga hadir adik lelaki Caca yang turut masuk ke kamar.
“Mereka memang melakukan itu, aku diinjek (disuntik) kanan kiri, kanan satu ampul, kiri satu ampul, ya udah langsung kleyengan, bahuku berat banget, mereka bilang ya udah kita ke langsung rumah sakit untuk Mba Marshanda diopname,” tandasnya.