Suara.com - Berita meninggalnya pelawak Mamiek Prakoso bikin publik terkejut. Pasalnya, selama ini dia tak pernah diketahui mengidap penyakit serius atau dirawat di rumah sakit.
Keterkejutan itu juga dirasakan salah satu sahabatnya, Sofyan Afrizal. Bahkan kata dia, Mamiek sudah memiliki jadwal yang padat pascalebaran.
"Rencananya 10 Agustus besok itu kami mau roadshow di beberapa kota," kata Sofyan ditemui di rumah Mamiek, bilangan Kampung Makassar, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014).
Roadshow tersebut dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menurut Sofyan, Mamiek dan beberapa teman yang tergabung dalam grup lawak Srimulat akan mensosialisasikan penggunaan internet di desa-desa.
"Iya kita memang menang tender dari Depkominfo. Kontraknya sudah dipegang Mas Mamiek," ujar dia.
Selama ini diakui Sofyan, Mamiek memang tak pernah mengeluh. Hanya, terakhir bertemu pada Ramadan kemarin, Mamiek mengaku sakit sariawan.
"Waktu itu dia nggak puasa. Saya bilang istirahat saja. Bis itu dia mudik ke Solo," ucapnya.
Mamiek wafat dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Brayat Minulya, Solo, Jawa Tengah Minggu (3/7/2014). Menurut beberapa orang terdekatnya, penyakit terakhir yang diderita Mamiek adalah liver. Rencananya jenazah akan dikebumikan di Ngawi, Jawa Timur, hari ini.
Mamiek lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 6 April 1961. Dia mengawali karirnya sebagai pelawak lewat grup Srimulat. Sejumlah film juga pernah dibintanginya seperti Kanan Kiri Oke, Makelar Kodok, Finding Srimulat, dan Air Mata Terakhir Bunda.