Sebelum Pergi, Mamiek Menitip Pesan Pada Sahabatnya

Achmad Sakirin Suara.Com
Minggu, 03 Agustus 2014 | 20:50 WIB
Sebelum Pergi, Mamiek Menitip Pesan Pada Sahabatnya
Suasana kediaman almarhum Mamiek Prakoso, Jakarta Timur, Minggu (3/8). [suara.com/Yazir Farouk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak Mamiek Prakoso yang meninggal dunia hari ini, Minggu (3/8/2014), sempat menyampaikan pesan kepada salah satu sahabatnya, Sofyan Afrizal.

"Beliau sempat titip anak yang besar kepada saya untuk main musik. Tolong diorbitkan katanya," kata Sofyan yang ditemui di rumah almarhum Mamiek di Jalan Kerja Bakti 2, Kampung Makassar, Jakarta Timur.

Pesan itu disampaikan almarhum sebelum berangkat ke Solo, dua minggu sebelum lebaran. Sofyan juga sempat heran kepada Mamiek atas pesan itu.

Setahu Sofyan, kepergian Mamiek ke solo untuk berobat sekaligus ingin berlebaran. Sebelumnya, Sofyan mengaku sempat ke rumah Mamiek untuk membicarakan urusan pekerjaan.

"Saya ingat betul beliau duduk di sini waktu itu," ujarnya sambil menunjuk sebuah kursi.

Mamiek wafat dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Brayat Minulya, Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 12.41 WIB. Penyakit terakhir yang dideritanya adalah liver. Rencananya jenazah akan dikebumikan di Ngawi, Jawa Timur, Senin (4/8/2014) besok.

Mamiek lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 6 April 1961. Dia mengawali karir sebagai pelawak lewat grup Srimulat. Sejumlah film juga pernah dibintanginya seperti Kanan Kiri Oke, Makelar Kodok, Finding Srimulat, dan Air Mata Terakhir Bunda.

REKOMENDASI

TERKINI