Suara.com - Pelawak Kabul Basuki atau yang populer dengan nama Tessy mengaku punya banyak kenangan bersama sahabatnya, almarhum Mamiek Prakoso.
Dia menilai Mamiek adalah sosok yang selalu peduli terhadap teman-temannya.
"Yang jelas Mamiek loyal sama temen. Kalau ada yang menderita, dia selalu di depan," kata Tessy ditemui di rumahnya, kawasan Kampung Makassar, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014).
Lebih lanjut Tessy mengatakan bahwa pertemanannya dengan Mamiek dimulai saat mereka sama-sama tergabung dalam kelompok lawak Srimulat. Selama tampil dari panggung ke panggung, ada satu kenangan yang belum bisa dilupakan Tessy.
"Jadi ada adegan di panggung waktu itu sama Mamiek. Dia kesel sama permainan saya, terus saya dilempar sendal. Saya juga sih yang salah," ucapnya mengenang.
Mamiek wafat di usia yang ke-53 tahun di Rumah Sakit Brayat Minulya, Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2014) pukul 12.41 WIB.
Penyakit terakhir yang dideritanya adalah liver. Rencananya jenazah akan dikebumikan di Ngawi, Jawa Timur, Senin (4/8/2014).
Mamiek lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 6 April 1961. Dia mengawali karirnya sebagai pelawak lewat grup Srimulat. Sejumlah film juga pernah dibintanginya seperti Kanan Kiri Oke, Makelar Kodok, Finding Srimulat, dan Air Mata Terakhir Bunda.