Suara.com - Hari ini, 44 tahun yang lalu, Christopher Nolan lahir di London, Inggris. Lelaki blasteran Amerika-Inggris ini adalah salah satu sutradara, penulis skenario, sekaligus produser terhebat dunia. Sebagian karyanya diakui sebagai film terbaik di abad ke-21.
Darah seni Nolan dalam menyajikan suatu cerita ke dalam layar mengalir dalam dirinya sejak kecil. Ia sudah akrab dengan kamera sejak usia tujuh tahun. Ia hobi membuat film kecil-kecilan dengan mainan-mainan yang ia miliki memakai kamera Super 8 milik ayahnya.
Hobinya berlanjut hingga ke bangku kuliah di University College London. Beberapa filmnya yang dibuat dengan biaya rendah dan peralatan pinjaman, justru berhasil menembus salah satu festival film bergengsi dan dianggap sebagai film terbaik di Universitasnya.
Berbekal ilmu serta visinya sendiri dalam membuat film, Nolan membuat Following (1998). Berkat orisinalitas ide dan teknik pengambilan gambar yang unik, film itu mendapat sambutan baik di kalangan kritikus film.
Namun, namanya mulai diperhitungkan di kalangan sineas Hollywood saat dirinya sukses membesut Memento (2000). Film yang ia buat bersama saudaranya, Jonathan Nolan itu mendapat pujian dari kritikus dan juga media. Film itu juga sukses meraup keuntungan. Twist alias akhir mencengangkan yang ia berikan di film itu dianggap sebagai ide yang brilian.
Sejak itu, tawaran demi tawaran untuk menyutradarai film datang pada Nolan. Nolan juga dikenal sebagai sutradara dan penulis skenario yang pandai me-remake film lawas menjadi suatu produk baru yang benar-benar beda dan sangat menarik untuk ditonton. Contohnya adalah thriller psikologi Insomnia (2002), trilogi kisah si manusia kelelawar, Batman serta cerita Clark Kent, si manusia baja Superman.
Lewat Batman-lah, nama Nolan kian melambung. Ia sukses mengubah Batman, dari sosok ramah dan lunak, menjadi superhero "sakit jiwa" yang dihantui kesedihan dan kesendirian. Ia membuat film itu menjadi lebih "gelap" lengkap dengan ramuan kekerasan yang lebih nyata.
Nolan juga terkenal akan kepiawaiannya mengolah karakter tokoh protagonis sebagai cerminan dari tokoh antagonisnya. Dengan membenturkan ideologi karakter yang berlawanan, Nolan sukses memunculkan kebenaran semu di pikiran para penonton filmnya.
Dari sekian banyak skenario film yang ia tulis, Inception-lah yang paling membesarkan namanya. Film tahun 2010 yang dibintangi Leonardo DiCaprio itu dikenal memiliki plot yang membingungkan bagi sebagian orang, namun justru mengasyikan dan menantang bagi sebagian lainnya. Bahkan, kerumitan alur cerita membuat penonton rela menonton hingga dua, tiga, atau bahkan empat kali untuk menemukan rahasia di baliknya. Orisinalitas Nolan sebagai seorang kreator benar-benar ditunjukkan lewat Inception. Sempat diramalkan bakal sepi penonton, Inception justru meraup ratusan juta Dolar. Film itu masuk delapan nominasi Oscar dan memboyong empat juara di antaranya.
Saat ini, sutradara kalem yang jarang memarahi aktornya itu telah rampung menggarap film Interstellar, sebuah kisah perjalanan luar angkasa yang dibintangi Matthew McConaughey dan Anne Hathaway. Namun, lelaki yang tak terlalu suka memakai efek visual berlebihan dalam filmnya itu masih menutup rapat jalan cerita, apalagi twist-twist uniknya, jika memang akan ada.