Dukung Palestina, Personel One Direction Diancam Dibunuh

Madinah Suara.Com
Senin, 28 Juli 2014 | 19:16 WIB
Dukung Palestina, Personel One Direction Diancam Dibunuh
Personel boyband One Direction Zayn Malik. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempuran mortir pasukan zionis Israel ke wilayah Gaza picu empati dunia internasional. Dukungan juga datang dari boyband One Direction.

Salah satu personel One Direction, Zayn Malik yang memiliki 13 juta fans di Twitter menyatakan dukungannya terhadap Palestina lewat sosial media. Dukungan tersebut dilakukan dengan cara memposting tagar #Free Palestine.

Dukungan ini belakangan dikecam keras fans One Direction asal Israel. Beberapa bahkan mengancam akan membunuh Malik.

"Jika Zayn sebut kami teroris, sebaiknya kita bunuh saja dia," tulis salah satu fans Israel.

"Kamu punya penggemar di Israel. Menyedihkan, salah satu idolaku inginkan aku mati," tulis akun @benwinstone.

Zayn Malik bukan satu-satunya musisi yang dibully gara-gara mendukung rakyat Palestina. Diva pop Rihanna juga pernah diberondong protes lantaran pesannya yang dianggap membela pejuang Hamas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI