Suara.com - Penyanyi Katy Perry mengungkapkan kesedihannya terhadap tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di timur Ukraina, pada Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat.
Peristiwa nahas itu merenggut nyawa 298 orang, termasuk 12 orang asal Indonesia.
Namun, pelantun Dark Horse yang menjadi duta United Nations Children's Fund (UNICEF) pada tahun lalu blunder ketika menulis tweet ada 100 relawan UNICEF dalam pesawat yang hancur. Mungkin maksud dia adalah 100 peneliti AIDS.
"Kami punya staff UNICEF berskala global dan sukarelawan di konferensi, termasuk empat UNICEF Australia Young Ambassador," kata juru bicara memberikan konfirmasi kepada News.com.au.
Dia menambahkan, jika staf UNICEF bingung menjelaskan bagaimana Katy Perry bisa menyimpulkan itu.
"Kami sangat senang untuk melaporkan tidak ada staf UNICEF dalam pesawat," katanya.
Setidaknya, Katy Perry sudah bermaksud baik. Tidak seperti aktor Jason Biggs yang menuai kemarahan netizen ketika menulis di Twitter yang sudah dihapusnya lagi.
"Apakah ada yang ingin membeli Malaysia Airlines saya mil frequent flyer?" tulis Jason lalu memberikan pernyataan maaf juga melalui Twitter.