Tangis Vina Panduwinata Pecah saat Ingat Dua Keponakannya

Madinah Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2014 | 21:15 WIB
Tangis Vina Panduwinata Pecah saat Ingat Dua Keponakannya
Penyanyi Vina Panduwinata ditemui di kediaman adiknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. [Suara.com/Yazir Farouk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Vina Panduwinata tak sanggup mengingat dua keponakannya, Sakha Tamaputra dan Miguel Gyasi Panduwinata yang menjadi korban jatuhnya pesawat MAS MH17 di Torez, dekat kota Shakhtarsk, Ukraina, Kamis (17/7/2014) waktu setempat.

Mama Ina, sapaan akrab Vina, seakan sulit membuka mulut. Tanpa disadar air matanya jatuh berderai. Sejurus kemudian, dia akhirnya mulai bisa bercerita.

"Mereka lucu, cerdas dan kreatif," ujarnya terbata-bata ditemui di rumah ayah Sakha dan Miguel, Jani Panduwinata, komplek perumahan Bona Indah, B3 No. 23, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).

Ada satu kenangan Mama Ina yang tak bisa dilupakan sampai sekarang. Si bungsu Miguel yang berusia 13 tahun itu pernah mengunggah aksi lucunya di situs berbagi video Youtube. "Lihat Miguel itu bikin nangis," ucapnya.

"Tadi siang dikirimin fotonya Miguel. Jadi ingat dulu kalau dia pulang ke sini. Dia suka suka muji mobilnya Om Anto," kata dia lagi.

Shaka dan Miguel, merupakan anak laki-laki dari Jani Panduwinata, adik bungsu Vina hasil pernikahannya dengan Shamira. Keduanya tidak tercatat dalam daftar korban WNI karena sudah menjadi warganegara Belanda.

Pesawat MAS MH17 yang ditumpangi Shaka dan Miguel jatuh dalam perjalanan menuju bandara Kuala Lumpur, Malaysia dari bandara Schippol, Belanda. Pesawat yang mengangkut 283 penumpang dan 15 kru diduga ditembak peluru kendali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI