Suara.com - Rencana dua keponakan penyanyi Vina Panduwinata, Shaka Tamaputra dan Miguel Gyasi Panduwinata bertemu keluarganya di Indonesia kandas. Pesawat MAS MH17 yang mereka tumpangi dari bandara Schippol, Belanda ditembak jatuh di Torez, dekat kota Shakhtarsk, Ukraina, Kamis (17/7/2014) waktu setempat.
Selain melepas rindu bersama keluarganya di Jakarta, Shaka dan Miguel juga berencana berlibur ke Bali.
"Mereka memang mau liburan sampai setelah Lebaran nanti," kata Mama Ina, sapaan akrab Vina, ditemui di rumah ayah Shaka dan Miguel, Jani Panduwinata, komplek Bona Indah, B3 No. 23. Lebak bulus, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).
Diakui Mama Ina, kedua keponakannya itu memang jarang ke Indonesia sejak tinggal di Amsterdam, Belanda, bersama Ibundanya. Sementara sang ayah memang menetap di Jakarta.
"Sejak empat tahun lalu mereka di sana (Amsterdam). Setelah itu sejak liburan aja baru bisa ketemuan," ucap dia sambil berurai air mata.
"Tapi komunikasi masih bagus di sosial media. Mungkin itu bagusnya sosial media ya, bisa terus silaturahim," ujarnya lagi.
Shaka dan Miguel merupakan anak laki-laki dari Jani Panduwinata, adik bungsu Vina hasil pernikahannya dengan Shamira. Keduanya tidak tercatat dalam daftar korban WNI karena sudah menjadi warganegara Belanda.
Pesawat MAS MH17 yang ditumpangi Shaka dan Miguel jatuh dalam perjalanan menuju bandara Kuala Lumpur, Malaysia dari bandara Schippol, Belanda. Pesawat yang mengakut 283 penumpang dan 15 kru diduga ditembak peluru kendali.