Suara.com - Penyanyi Rihanna menulis tagar #FreePalestine di akun Twitter pribadinya pada Senin (14/7/2014). Media TMZ mengabarkan Rihanna langsung dibanjiri pertanyaa-pertanyaan dari fans, apakah dia mendukung perjuangan Hamas? Kicauan itu pun langsung dihapus delapan menit kemudian.
Namun, sumber orang dekat Rihanna mengatakan jika perempuan berusia 26 tahun itu tidak bermaksud menulisnya.
"Dia hapus karena tidak bermaksud untuk di-tweet. Bahkan dia tidak menyadari tweet itu sampai menerima komentar dari penggemarnya," kata sumber.
Dikabarkan NY Mag, tagar itu kembali di-tweet 7 ribu kali oleh follower-nya sebelum dihapus.
Rihanna tampaknya mengikuti perkembangan perang Israel-Gaza yang berkobar setelah tiga remaja Israel dibunuh, lalu kemudian pihak Israel melakukan balas dendam hingga remaja Palestina bernama Mohammed Abu Khdeir diculik dan dibakar hidup-hidup.